Ditolak, Usul Gubernur Beli Pesawat Dinas
Sabtu, 12 September 2009 – 06:14 WIB

Ditolak, Usul Gubernur Beli Pesawat Dinas
BANDA ACEH -- Jika selama ini hanya dikenal istilah mobnas atau mobdin yang merupakan singkatan dari mobil dinas, barangkali nanti ada istilah pesnas atau pesdin, alias pesawat dinas. Hal ini terkait usulan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf untuk membeli pesawat khusus yang akan dipergunakan untuk keperluan dinas. Sayangnya, rencana itu mulai mendapat sorotan masyarakat, meski gubernur sudah menyebutkan bahwa pesawat seharga Rp86,4 miliar itu untuk kelancaran kunjungan kerja ke daerah-daerah.
Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh menolak rencana itu dan menilai pemerintah Aceh tidak peka terhadap kebutuhan rakyatnya. Pjs Koordinator GeRAK Askhalani kepada JPNN melalui siaran persnya mengatakan, jika pembelian pesawat dipaksakan, maka akan cukup banyak anggaran untuk kebutuhan publik tersedot habis. "Padahal jika dana sebesar Rp86,4 miliar digunakan untuk memberi bantuan bagi masyarakat miskin, jauh lebih bijaksana dari pada membeli satu pesawat yang hanya dinikmati oleh segelintir orang," ujarnya dalam keterangan pers tertulisnya.
Baca Juga:
Dengan tegas GeRAK mendesak DPRA baik yang sekarang maupun kepada pihak DPRA yang baru, untuk tidak menerima usulan eksekutif tersebut, karena masih banyak kebutuhan lain yang lebih mendesak. Apalagi, terangnya, belum ada peningkatan tajam untuk mengurangi atas angka kemiskinan pasca konflik dan bencana.
Dia mengungkapkan hasil analisis GeRAK terhadap data tahun 2007 didasarkan pada hasil sensus BPS, mencatat jumlah penduduk miskin sebesar 23,53% atau sejumlah 959.700 jiwa dari total 4 juta masyarakat, dan kalau pun terjadi penurunan selama kurun waktu tahun 2008 hanya sebesar 3% saja.
Baca Juga:
Tetapi, ujarnya, penurunan tersebut juga belum bisa difinalkan terlebih cukup banyak masyarakat di wilayah pedalaman Aceh yang saban hari makin terus hidup dalam kemalaratan, hal ini bisa dilihat di sekitar wilayah Aceh besar, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur serta wilayah Tengah dan pantai Barat Selatan.
BANDA ACEH -- Jika selama ini hanya dikenal istilah mobnas atau mobdin yang merupakan singkatan dari mobil dinas, barangkali nanti ada istilah pesnas
BERITA TERKAIT
- ProSTEM jadi Salah Satu Pelopor Industri Terapi Sel di Indonesia
- Pemkab Maybrat Fokus pada Pengentasan Kemiskinan & Peningkatan IPM
- Mensesneg Terima 9 Tuntutan BEM SI yang Satu Isinya Tolak Cewe-Cawe Jokowi
- KPK Tahan Hasto, Ronny PDIP Singgung Izin Hakim Praperadilan
- Mbak Ita Ditahan Saat Warga Semarang Sambut Pemimpin Baru, Agustina Merespons Begini
- Farhan-Erwin Langsung Fokus Penanganan Sampah di Kota Bandung Setelah Dilantik