Ditoto Dito

Dahlan Iskan

Ditoto Dito
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Dia lulusan fakultas elektro Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya tahun 2005. Dulunya pengurus pusat IPPNU, pelajar putri NU, kini ketua Fatayat Kediri, pemudi NU.

"Masih di Fatayat?" tanya saya.

"Masih ketua," jawabnya.

"Belum ke Muslimat?" tanya saya lagi.

"Kan masih pakai parfum. Kalau sudah pakai minyak angin baru Muslimat," jawabnyi bercanda.

Saya baru tahu sekarang ini ada guyon seperti itu: bau minyak telon itu IPPNU. Bau parfum itu Fatayat NU. Bau minyak angin itu Muslimat NU.

"Apakah akan digandeng lagi oleh Dito?"

"Saya mengalir saja," jawabnyi.

Di antara bandara baru, inilah yang paling hebat: Bandara Dhoho, Kediri. Saya ke bandara itu kemarin. Tidak untuk terbang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News