Ditpolair Sita Puluhan Kilogram Bahan Peledak
Selasa, 06 November 2012 – 03:27 WIB
Kapolda Sulsel, Irjen Mudji Waluyo, mengatakan, pihaknya mengapresiasi keberhasilan Direktorat Polair Polda Sulsel dalam melaksanakan operasi jaring secara terkoordinir di beberapa titik. Pengungkapan ini sesuai dengan target yang dicanangkan.
Dari penangkapan tersebut, mantan Kapolda Maluku ini, meminta agar masyarakat untuk berani memerangi prakti-praktik penangkapan ikan menggunakan bom. Selain membahayakan, juga aktivitas ini mengancam ekosistem biota laut.
"Kalau aktivitas seperti ini dibiarkan dapat mengancam ekosistem laut. Hari ini kita masih dapat melihat aneka ragam ikan di laut, tapi, beberapa tahun ke depan hal itu mungkin tidak lagi ditemukan. Itu dikarenakan aktivitas ini. Kita harap, masyarakat untuk berani melaporkan ke polsek, polres, atau polda, jika melihat aktivitas seperti ini," paparnya.
Sesuai aturan, kata perwira tinggi dengan tanda dua bintang di pundaknya ini, kedua tersangka akan dijerat Pasal 84 ayat 1 subsider Pasal 85 Undang-undang nomor 45 tahun 2009, tentang perubahan atas Undang-undang nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan. "Ancaman pidana lima tahun penjara dan atau denda denda Rp1,2 miliar," paparnya.
MAKASSAR - Direktorat Polisi Perairan Polda Sulsel melakukan penyitaan puluhan kilogram bahan peledak berupa amonuium nitrate. Bahan peledak ini
BERITA TERKAIT
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi
- Kapolres Banyuasin Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024
- Sosialisasi di Ciawi, Rudy-Jaro Ade Bagikan Makan Gratis dan Berziarah