Dituding Anies Naikkan Dana Parpol, Djarot Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ogah bertanggung jawab atas naiknya alokasi dana bantuan untuk partai politik di APBD 2018. Begitu anggaran tersebut disoal Kemendagri, Anies buru-buru berkilah bahwa itu merupakan kebijakan pendahulunya, Djarot Saiful Hidayat.
Lalu bagaimana tanggapan Djarot atas tudingan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.
"Saya saat ini belum mau berkomentar banyak tentang itu, silahkan dicek saja," ujarnya ketika ditemui di Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 2018 PDIP di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/12).
Djarot mengaklaim sudah banyak orang yang meminta tanggapan terkait kondisi Jakarta yang saat ini dipimpin pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Tak hanya soal dana parpol, tapi juga masalah-masalah lain yang menjangkiti ibu kota.
"Sudah banyak yang minta tanggapan saya, tetapi mau masalah banjir, masalah dana parpol, masalah sampah dan lainnya saya belum mau berkomentar," jelasnya.
Djarot berharap masyarakat untuk bijak dalam memberikan kesempatan pada kepemimpinan Anies-Sandi yang baru seumur jagung itu.
"Beliau berdua baru dilantik selama dua bulan, berilah mereka kesempatan untuk berkerja dan memenuhi janji kampanye," tutup politikus PDIP ini. (sam/rmol)
Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menanggapi santai tudingan Anies Baswedan soal dana parpol
Redaktur & Reporter : Adil
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Djarot Sebut Kecurangan Terjadi di Sumut, Melibatkan Parcok Memenangkan Menantu Jokowi
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum