Dituding Dapat Gratifikasi, Ini Jawaban Menteri Sudirman

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said angkat suara terkait tudingan gratifikasi yang menderanya. Sambil tertawa, Sudirman meminta tak dituding hal yang aneh-aneh. "Saya jangan dituding-tuding deh," pinta Sudirman di Jakarta, Jumat (29/5).
Sebagaimana diketahui, Sudirman dikabarkan menerima gratifikasi lantaran menggunakan pesawat carteran yang ongkosnya dibebankan kepada Pertamina Energy Trading Limited (Petral).
Dia lantas menceritakan kronologis bisa menggunakan fasilitas wah yang disediakan oleh Pertamina. Menurut Sudirman, tak ada yang aneh dari fasilitas yang digunakannya.
"Hari itu saya sedang meeting di Singapura kemudian Pertamina meminta hadir bersama presiden di acara peresmian di Arun, Aceh. Saya kira sebagian dari kalian (wartawan-red) juga ada di sana," jelas Sudirman.
Nah, karena berniat menghadiri undangan tersebut, Sudirman lantas menerima tawaran dari Pertamina yang menyediakan pesawat carter. "Kan tidak ada penerbangan dari Singapura ke Lhokseumawe. Kemudian, itu bukan jet pribadi, melainkan pesawat carter. Biasa itu, kalau keadaan mendesak dan urgensinya ada, ya diberikan sarana transportasi," beber Sudirman.
Karena itu, Sudirman tak sependapat bila fasilitas yang sudah diberikan kepadanya disebut sebagai gratifikasi. "Kebetulan yang undang Pertamina, yang menyiapkan Pertamina, gratifikasi itu kalau saya bawa pulang itu barang. Itu kan saya sedang bekerja. Jadi gratifikasinya di mananya? saya tidak tahu," tegas Sudirman.
Sebelumnya, Sudirman Said disebut-sebut menyewa pesawat khusus Gulfstream G-550 tujuan Singapura-Medan-Singapura dengan biaya USD 35.750 atau setara Rp 471 juta. Biaya penyewaan pesawat tersebut dikabarkan dibebankan kepada Petral. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said angkat suara terkait tudingan gratifikasi yang menderanya. Sambil tertawa,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hadirkan Air Bersih di Batam, Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN bersama Unsoed
- Pendiri Yayasan AIS Laporkan Para Pengurus ke Polda Metro Jaya, Ini Kasusnya
- Bethsaida Caregivers Awards 2025 Ajang Penghargaan Bagi Dokter dan Perawat
- Penghentian Sepihak Pendamping Desa, Wakil Ketua Komisi V DPR: Jangan Karena Like and Dislike
- 2 Kapal Terbakar di Pelabuhan Sunda Kelapa, 15 Mobil Damkar Dikerahkan
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun