Dituding Dukun Cabul, Saan Dimassa
jpnn.com - KARAWANG - Nekat benar Saan Bin Rahmat, 39. Gara-gara membawa lari istri orang dia dituding sebagai dukun cabul dan diamuk massa hingga babak belur, bahkan nyaris tewas. Saan dikepung oleh warga Desa Telukbuyung di kantor Desa Telukbuyung, Kecamatan Pakisjaya, Karawang.
Saan dikepung ribuan warga Telukbuyung setelah menerima pengaduan dari salah seorang korbannya Siman, 30 warga RT 04/02, Desa Telukbuyung. Saan sebelumnya mengiming-iming keluarga Siman dan istrinya Absah bisa mendapatkan apa saja yang diinginkan dengan berbagai kemudahan setelah melewati ritual yang bebau cabul.
Dalam modusnya dukun Saan, meminta Absah 25 untuk dibawa selama tiga puluh hari. Tanpa berpikir panjang, Siman mengijinkan Absah untuk dibawa Saan keluar wilayah Pakisjaya.
Setelah pergi tiga puluh hari, kemudian mereka berdua pulang, dan setelah berada di rumahnya selama sepuluh hari. Sang dukun tersebut kembali datang dengan itungan empat puluh hari dari awal perjanjian yang disepakati. Ternyata, kedatangan Saan itu untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan Absah.
Merasa ditipu dan menjadi korban, Siman geram. Dia lantas memberitahukan pada warga lain tentang ulah Saan. Puncaknya, Saan digrebek dan diamankan di kantor desa setempat. Massa yang mendengar kabar tersebut semakin banyak. Setelah berkumpul, warga emosi dan anarkis. Namun, sebelumnya membakar motor jenis Vixion milik Saan.
Tidak puas dengan itu, kantor desa yang dijadikan tempat evakuasi, akhirnya didobrak masa hingga hancur kaca jendela yang pada akhirnya Saan dikeroyok bahkan berusaha dibakar. Untung saja, pihak Polsek Pakisjaya, dengan anggota yang terbatas, memilih berusaha membawa kabur Saan yang akhirnya dilakukan singgah Rumah Sakit Proklamasi sebelum dibawa ke Karawang.
Kepala Desa Teluk Buyung, Janur Hasan mengatakan, kalau persitiwa yang diduga dukun cabul terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Dimana massa mengamuk yang berusaha main hakim sendiri dengan mencoba melakukan pembakaran pada diri Saan yang diduga dukun cabul tersebut. "Sekitar pukul 15.00 WIB, Saan yang ketahuan akan melakukan layaknya suami istri dengan istri orang yang diketahui suaminya akhirnya bersama warga digerebek.Tanpa komando, Saan pun digelandang kekantor desa Teluk Buyung yang dilakukan warga tetangga Siman," kata Janur kepada Pasudan Ekspres, Senin (6/1). (ton/lsm/mas)
KARAWANG - Nekat benar Saan Bin Rahmat, 39. Gara-gara membawa lari istri orang dia dituding sebagai dukun cabul dan diamuk massa hingga babak belur,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pasutri Pembunuhan Anak Kandung di Bekasi Ditetapkan Tersangka
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget
- Warga Semarang Tewas Diduga Dipukuli Oknum Polisi Jogja
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional