Dituding Ingin Jegal Jokowi-JK, Ini Pembelaan PKS

jpnn.com - DEPOK - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Sohibul Iman membantah tudingan bahwa pihaknya bersama Koalisi Merah Putih (KMP) ingin menjegal pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla melalui APBN 2016.
Sohibul mengakui, sebelum masa reses, PKS dan KMP memang memberikan kritik terhadap nota RAPBN 2016 sebelum disahkan menjadi APBN. Ketika itu, PKS memberikan 18 catatan kritisnya.
"Katanya ada upaya KMP menjegal pemerintah. Meskipun kami di luar pemerintahan kami tetap loyal terhadap bangsa dan negara, terus memberikan masukan-masukan kepada pemerintah. Kami yakin Jokowi-JK punya loyalitas sama kepada bangsa dan negara," kata Sohibul.
Mantan Wakil Ketua DPR itu menambahkann, kritik terhadap APBN 2016 memang diberikan. Namun, kritik itu bertujuan agar anggaran negara disusun secara kredibel dibanding 2015.
"Buang jauh-jauh anggapan bahwa kritik ke pemerintah merupakan upaya menjatuhkan pemerintah. Karena sistem presidensial kita sangat kuat. Kalaupun mau di-impeach panjang waktu dan proses yang panjang. Ke depan kita harus menganggap kritikan sebagai vitamin," pungkasnya.(fat/jpnn)
DEPOK - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Sohibul Iman membantah tudingan bahwa pihaknya bersama Koalisi Merah Putih (KMP) ingin menjegal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi