Dituding Intervensi Sidang, Begini Reaksi Hakim Perkara Jessica
jpnn.com - JAKARTA - Tim kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso telah menuding Hakim Anggota Binsar Gultom mengintervensi sidang perkara kematian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8).
Menanggapi itu, Hakim Binsar mengatakan, hal tersebut hanya perspektif pengacara saja. Menurut dia, hal tersebut wajar dalam menangani sidang perkara.
"Tidak usah diambil hati. Tidak usah dikomentari. Saya tidak apa-apa dikatakan seperti itu, hak mereka sebagai kuasa hukum," ujar Binsar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8).
Diketahui bahwa pengacara Jessica mengajukan permohonan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, untuk menggantikan Hakim Binsar. Sebab, Hakim Binsar dinilai sudah melanggar kode etik kehakiman lantaran sering memotong pembelaan yang dilakukan oleh kuasa hukum Jessica.
Menanggapi itu lagi, Binsar menanyakan kembali bagaimana mengukur seorang hakim melanggar kode etik kehakiman. "Melanggar kode etik apa? Memang apa tolak ukurnya hakim dikatakan melanggar kode etik. Apa dasar saya dibilang tidak objektif?" jelas Binsar.
Sementara itu, Hakim Binsar malah mengeluhkan adanya pihak yang mencoba mendiskreditkan lewat media YouTube. Hakim Binsar dianggap berpihak kepada Jessica dalam video di YouTube.
"Saat itu malah di YouTube saya dikatakan 'dibayar berapa ini hakim sama Jessica?'" keluh Binsar. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Tim kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso telah menuding Hakim Anggota Binsar Gultom mengintervensi sidang perkara kematian Wayan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri