Dituding Jenderal Gadungan, CEO UIPM Tunjukkan Bukti Undangan Resmi PBB
jpnn.com, JAKARTA - CEO Universal Institute of Professional Management (UIPM) Rantastia Nur Alangan menanggapi tudingan yang menyebut dirinya sebagai jenderal palsu.
Dia memamerkan bukti berupa ID undangan resmi untuk acara Hari Baret Biru dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berlangsung pada 31 Mei 2024.
Rantastia juga menunjukkan video dan foto-foto kegiatan tersebut yang dilaksanakan di Prancis dan di Markas Besar PBB di Jenewa.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari 26 negara, termasuk mantan Pasukan Perdamaian, tentara aktif, TNI, dan Polri.
Menurut Rantastia, kehadirannya di acara tersebut membuktikan bahwa dirinya bukanlah jenderal gadungan, mengingat dia diundang untuk bergabung dengan para tentara asli dan pasukan elit dari berbagai negara.
"Tuduhan negatif yang dilemparkan tidak hanya mencemarkan nama baik saya, tapi juga merupakan upaya sistematis untuk merusak karier dan reputasi internasional yang telah saya bangun," ujar Rantastia, dalam keterangannya, Sabtu (9/11).
Rantastia juga mengomentari sikap netizen yang, menurutnya, kurang menunjukkan rasa hormat dan tenggang rasa. Dia menilai serangan yang diterimanya mencerminkan krisis moral di kalangan masyarakat.
CEO UIPM menunjukkan bukti undangan resmi dari PBB lantaran dirinya tidak terima dituding jenderal gadungan.
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Rantastia Nur Alangan Bawa UIPM Menuju Akreditasi Internasional
- UIPM Ungkap Sosok Pemberi Gelar Doktor Raffi Ahmad, Bukan Profesor Palsu
- Jazuli Juwaini Mendukung Penuh Gerakan Global Mengeluarkan Israel dari Keanggotaan PBB
- Lapor ke Bosnya di Amerika, CEO UIPM Siap Tempuh Jalur Hukum
- Kontroversi Gelar Kehormatan untuk Raffi Ahmad, UIPM Kirim Surat kepada Menteri