Dituding Jokowi tak Percaya Tentara, Prabowo: Saya Lebih TNI
Dia sudah memerintahkan Menhan Ryamizard Ryacudu, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membangun divisi III Kostrad di Goa, Sulsel, Komando AU di Biak, Armada AL di Sorong.
"Ini sudah dalam proses pembangunan dan akan jadi," kata Jokowi.
BACA JUGA : Prabowo Ingin Edukasi Pancasila dari Anak-anak sampai Tingkat S3
Dia juga sudah memerintahkan melakukan gelar pasukan di empat titik penting, yakni Natuna di sebelah barat, Morotai untuk timur, Saumlaki dekat Masela untuk selatan, dan di Biak.
Menurut Jokowi, yang diharapkan dari itu adalah titik-titik pinggir Indonesia terjaga.
"Yang namanya radar maritim udara sudah menguasai seluruh wilayah. Sebanyak 19 titik radar udara yang telah terkoneksi. Sebanyak 11 titik maritim tersambung dan terkoneksi," paparnya. "Penguasaan radar udara dan maritim, siapa pun masuk teritori akan ketahuan," tambahnya.
BACA JUGA : Jokowi dan Prabowo Punya Pandangan Sama Dalam Urusan Ini
Lebih lanjut Jokowi menuturkan bahwa saat ini anggaran Kementerian Pertahanan saat ini sudah mencapai Rp 107 triliun. Jumlah ini terbesar kedua setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera).
Prabowo Subianto meminta Joko Widodo untuk mengganti penasihat militernya di pemerintahan.
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina