Dituding Jokowi tak Percaya Tentara, Prabowo: Saya Lebih TNI
Dia menegaskan bahwa sudah melihat sendiri ada pembangunan di Natuna, Sorong dan lainnya. "Saya cek, ada benar barangnya," katanya.
Menurut Jokowi, yang paling penting sekarang ini karena masih kurangnya anggaran pertahanan adalah dengan dengan cara imvestasi di alutsista.
"Jangan belanja, tetapi investasi. Jadi, setiap anggaran Kemenhan harus dibangun untuk membangun industri alutsista. Tank, kita miliki Tank Harimau. Kapal selam hasil kerja sama dengan negara lain, dadali," katanya.
Dia mengatakan kalau investasi di pertahanan dilakukan maka alutsista Indonesia akan baik. Indonesia akan memiliki dan menguasai teknologi.
Sementara itu, dalam segmen berikutnya yakni hubungan internasional, Prabowo membantah tudingan Jokowi yang menyebutnya tidak percaya TNI.
Dia lantas menyentil penasihat militer Jokowi. Menurut Prabowo, kalau dia menjadi presiden mungkin sudah digantinya penasihat militer seperti itu.
"Pak Jokowi, tolong penasihat militernya, bukannya saya tidak percaya sama TNI," katanya.
Prabowo menyatakan bahwa harus jelas kekuatan pertahanan yang dimiliki sehingga bisa mencegah dan bertindak ketika ada armada asing yang masuk ke Indonesia.
Prabowo Subianto meminta Joko Widodo untuk mengganti penasihat militernya di pemerintahan.
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid