Dituding Kembangkan Senjata Biologis, Korut Ngeles Begini
jpnn.com, PYONGYANG - Korea Utara membantah spekulasi media yang menyebut bahwa negara tersebut tengah mempersiapkan diri untuk perang kimia.
Dimuat Russia Today, karena ketegangan di semenanjung Korea terus meningkat, serangkaian laporan menunjukkan bahwa Korea Utara mungkin sedang mengembangkan rudal balistik antar benua yang dilengkapi senjata biologis.
Salah satu laporan tersebut muncul di surat kabar Asahi Jepang, yang mengutip seorang yang tidak disebutkan namanya yang diduga terhubung dengan intelijen Korea Selatan.
Tuduhan tersebut berakar dari pernilaian dari Strategi Keamanan Nasional Donald Trump yang dirilis awal pekan ini.
"Saat rudal tumbuh dalam jumlah, jenis, dan keefektifan, untuk memasukkan mereka yang memiliki rentang lebih besar, mereka kemungkinan besar adalah negara-negara seperti Korea Utara untuk menggunakan senjata nuklir melawan Amerika Serikat," begitu catatan dokumen tersebut.
"Korea Utara juga mengejar senjata kimia dan biologi yang bisa luncurkan melalui rudal," masih kata dokumen yang sama,
Korea Utara menolak tuduhan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan perang biologis.
"Korea Utara sebagai negara peserta Konvensi Senjata Biologis (BWC), mempertahankan pendiriannya yang konsisten untuk menentang pembangunan, pembuatan, penimbunan dan kepemilikan senjata biologis," begitu keterangan dari Institut Studi Amerika Utara, yang berafiliasi dengan kementerian luar negeri.
Serangkaian laporan menunjukkan bahwa Korea Utara mungkin sedang mengembangkan rudal balistik antar benua yang dilengkapi senjata biologis.
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar
- Korut Sebut Persekutuan Amerika-Jepang-Korsel Sudah Menyerupai NATO versi Asia
- Amerika Kecam Persahabatan Rusia & Korut yang Makin Erat
- Rusia Gandeng Korea Utara, Korsel Siap Memasok Senjata ke Ukraina
- Seusai Bertemu Putin, Kim Jong Un: Rusia Sahabat & Sekutu Paling Jujur