Dituding Mal Praktek, RSUD Sumenep Dipolisikan

Dituding Mal Praktek, RSUD Sumenep Dipolisikan
Dituding Mal Praktek, RSUD Sumenep Dipolisikan
"Tapik kok tiba - tiba kata perawat ada kelainan sejak masih dalam kandungan. Seharusnya, kalau memang mata putra saya butuh dioperasi, mereka seharusnya kan memberi tahu saya dulu," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Misrawani, 33. Tetangga pasutri itu mengatakan, saat menjenguk korban di RSUD, perawat menghampiri dan menyuguhkan surat pernyataan dari tulisan tangan. "Saya kan buta huruf. Karena mereka mendesak untuk ditandatangani, terpaksa langsung saya tandatangani meskipun tidak tahu isinya," ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian yang berwenang belum bisa dikonfirmasi. Sebab, kasus tersebut masih dalam pelaporan.

Dikonfirmasi, Direktur RSUD Moh. Anwar Sumenep dr Dzulkifli Mahfudz yang dihubungi koran ini tampak kaget dan belum bisa memberi penjelasan detail. Dia mengaku kasus tersebut tanpa sepengetahuannya. "Kok langka kasus itu. Tidak mungkin sebuah mata diberikan sembarangan seperti itu," ujarnya. (uji/aj)
Berita Selanjutnya:
Hutan Gilimanuk Terbakar

 SUMENEP - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moh. Anwar Sumenep dilaporkan pasangan suami istri Yudi, 22, dan istrinya Reli, 24, ke polres. Pasutri


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News