Dituding Pangkas Anggaran Banjir, Anies Salahkan Masyarakat dan Media
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membela diri dari tudingan memprioritaskan Formula E ketimbang penanganan banjir. Menurut dia, anggaran penanganan banjir tidak dipangkas demi Formula E.
"Itu bukan hanya tidak benar, tapi mengarang. Jadi saya gak mau komentarin yah," kata Anies pada akhir kunjungannya di Rusun Lokbin Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (3/1).
Anies mengatakan tidak ada pemotongan yang dilakukan oleh Pemprov DKI terhadap dana penanggulangan banjir. Dia pun menyalahkan masyarakat karena tidak menggunakan data yang objektif ketika membicarakan masalah anggaran dan kebijakan.
Bekas menteri pendidikan itu juga tidak lupa menyalahkan media yang dianggapnya menyulut kesalahpahaman ini. "Pada fase ini saya berharap pada semua pihak yang membicarakan anggaran, kebijakan, gunakan informasi yang objektif. Termasuk kita-kita yang menulis sehingga tidak menimbulkan perdebatan yang tidak perlu," ujar Anies.
Anies mengatakan saat ini yang terpenting adalah dukungan masyarakat kepada para pengungsi karena masih banyak warga yang belum kembali ke kediaman masing-masing dan masih memerlukan bantuan secara langsung.
"Masyarakat pada saat ini sedang butuh solidaritas, kebersamaan, apapun pandangan terkait dengan kebijakan begitu ada ribuan warga terdampak banjir justru saatnya kita bersama untuk solid, meringankan beban saudara kita. Sesudah ini selesai kita bisa diskusikan kebijakan," kata Anies. (ant/dil/jpnn)
Berfungsi Gak Nih Pompa Airnya?:
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membela diri dari tudingan memprioritaskan Formula E ketimbang penanganan banjir. Menurut dia, anggaran penanganan banjir tidak dipangkas demi Formula E.
Redaktur & Reporter : Adil
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum