Dituding Politik Uang, Rano Mengaku Cuma Bantu Korban Tabrak Lari
jpnn.com - SERANG - Calon Gubernur Banten Rano Karno membantah tuduhan melakukan money politics atau politik uang karena membantu pengobatan dan operasi Siti Fadilah, warga Lebak.
Bantahan tersebut dilakukan Rano melalui tim kuasa hukumnya, Astiruddin Purba usai memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten di kantor Bawaslu Banten, Sabtu (26/11).
"Kami perlu klarifikasi dan kami hadirkan orangtua korban (ayah Siti Fadilah-red). Karena bagaimana pun kehadiran orangtua korban erat kaitannya dengan masalah ini," kata Astiruddin usai sidang klarifikasi tertutup dengan Bawaslu Banten.
Menurutnya, kehadiran orangtua Siti Fadilah untuk memberikan keterangan secara jelas terkait tuduhan politik uang yang dilakukan kliennya.
"Supaya jernih dan terang. Kita menyayangkan sekali seolah-olah masalah kemanusiaan ini ditarik ke masalah politik," katanya.
Seperti diketahui, Siti Fadilah merupakan warga Kabupaten Lebak yang menjadi korban tabrak lari delapan bulan lalu.
Beberapa waktu lalu, Rano Karno membawa Siti ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drajad Prawiranegara, Kabupaten Serang untuk menjalani operasi pada kakinya yang mengalami pembusukan.
Kata Astiruddin, Rano sudah mengenal Siti Fadilah jauh-jauh hari sebelum masa kampanye Pilgub Banten.
SERANG - Calon Gubernur Banten Rano Karno membantah tuduhan melakukan money politics atau politik uang karena membantu pengobatan dan operasi Siti
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Pamatwil Polda Riau Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu
- Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman