Dituding Rencanakan Makar di Kamboja, Begini Tanggapan AS

jpnn.com, PNOM PENH - Amerika Serikat tak terima dituduh berkonspirasi dengan kubu oposisi untuk menggulingkan pemerintah Kamboja.
Tudingan itu digunakan pemerintahan PM Hun Sen sebagai alasan menahan pemimpin partai oposisi Kem Sokha.
"Tahun ini Amerika Serikat sudah lusinan kali jadi sasaran tuduhan tidak akurat, menyesatkan dan tak berdasar," ujar Dubes AS untuk Kamboja William Heidt dalam pernyataannya, Selasa (12/9).
"Semua tuduhan kepada Amerika Serikat yang Anda dengar beberapa pekan terakhir adalah palsu," lanjutnya seperti dikutip Reuters.
Dia juga mendesak pemerintah Kamboja agar segera melepaskan Kem Sokha dari sel tahanan.
Seperti diketahui, Kem Sokha dituduh berkonspirasi dengan Amerika Serikat untuk menggulingkan PM Hun Sen yang sudah berkuasa sejak 1970.
Ketua Cambodia National Rescue Party itu dianggap sebagai penantang terberat Hun Sen pada pemilu Kamboja yang akan digelar tahun depan. (dil/jpnn)
Amerika Serikat menanggapi tudingan terlibat merencanakan makar terhadap pemerintahan Kamboja
Redaktur & Reporter : Adil
- 4 WNI Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Ada yang Dideportasi
- Donald Trump Berkuasa, Amerika & Hamas Berdialog Langsung Tanpa Perantara
- SP IMPPI Desak Pemerintah Bentuk Tim Gabungan untuk Tangani Kasus TPPO di Kamboja
- Ekonomi Amerika Serikat Melambat, Rupiah Hari Ini Menguat
- Kaya Gila
- Donald Trump Pundung, Amerika Setop Bantuan Militer untuk Ukraina