Dituding Singapura Penyebar Paham ISIS, Begini Penjelasan Pihak Radio Hang FM

Dia menyesalkan pemberitaan Mediacorps Singapura itu karena telah mendiskreditkan Radio Hang FM. "Kami tidak pernah memperkenalkan paham ISIS, justru kami mendakwahi orang yang tidak sesuai dengan Islam yang sebenarnya," ungkapnya.
Lanjut dia, manajemen Radio Hang FM dan siarannya sangat mendukung program-program pemerintah dan human right (HAM) untuk kemaslahatan umat. "Khususnya pemberantasan terorisme dan radikalisme yang mengatasnamakan agama," tegasnya.
Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat juga pendengar Radio Hang FM untuk mentaati peraturan pemerintah serta tetap menjaga ketertiban keamanan dengan mentaati ketentuan hukum yang berlaku.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepri, Suyono mengatakan selama dalam pengawasan KPID, dalam siarannya Radio Hang FM justru menolak radikalisme maupun terorisme.
"Yang kita dengar beberapa minggu lalu contohnya, ceramahnya justru sangat anti radikalisme, jauh sebelum ada pemberitaan (Mediacorps) ini," ungkap pria yang juga anggota Bidang Pengawasan Isi Siaran ini.
Selain itu, Radio Hang FM juga pro pemerintah, itu terlihat dari beberapa sesi tanya jawab yang jika pendengar bertanya sikap Muslim terhadap pemimpin. "Bahkan coba perhatikan dan dengar Hang FM pukul 06.00 WIB dan pukul 00.00 WIB pasti lagunya Indonesia Raya itu. (cr13/ray/jpnn)
BATAM - Otoritas Singapura menuding radio Hang FM di Batam, Kepulauan Riau sebagai pemicu dua warga negaranya menjadi simpatisan Negara Islam di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus