Dituding Terima Bayaran Karena Getol Promosikan Vaksinasi, dr Tirta Meradang
Bapak dua anak ini meminta bukti jika ada yang menuduhnya dibayar oleh pemerintah.
“Ganti aja itu akun lu kalau enggak bisa Google, enggak bisa baca berita yang benar. Nuduh orang dibayar, nuduh gue sales vaksin, buktikan mutasi rekening,” tandasnya.
“Punya kuota, punya otak dipakai. Pak Joko Widodo susah payah, ganggu program aja lu. Orang-orang kayak lu ini yang ganggu penanganan Covid. Pengin hidup normal? Jangan sebar hoaks makanya,” ungkapnya.
Lewat video itu, Dokter Tirta pun tidak takut jika ditantang debat.
“Lu itu, tahu alamat toko gue, kalau lu nantang debat. Samperin toko gue. Ngopi di sana. Gue bayarin tuh ngopinya. Nantang duel, diladenin. Ngadu emak bapak. Bawa-bawa HAM. Nyali sebatas medsos doang. Enggak usah sok-sok keras. Lu nantang live IG? Gue ladenin asal lu ketemu empat mata ama gue. Debat langsung. Ribet amat. Kebiasaan baca berita judul doang. Pakai acara nuduh gue sales vaksin pula. Kampretoz,” serunya.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Dokter Tirta Hudhi tak terima disebut terima bayaran karena selama ini getol menyuarakan vaksinasi kepada masyarakat.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- WHO Tak Mendukung Vaksinasi Massal untuk Lawan Cacar Monyet
- Cegah DBD Berulang Melalui Gerakan 3M Plus dan Vaksinasi