Dituding Terlibat Suap Reklamasi, Ini Kata Sekda DKI
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris DKI Jakarta Saefullah membantah tudingan yang menyebut dirinya terlibat suap raperda reklamasi Teluk Jakarta.
Menurut Saefullah, dirinya dan jajaran Pemprov DKI hanya bertindak sebagai penganalisis dan penentu kebijakan.
Saat ini, kasus itu tengah disidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kalau teman-teman eksekutif itu memang fokus bahas. Kami sama sekali tidak berhubungan apa-apa. Semangatnya bahas supaya selesai waktu itu,” kata Saefullah di Lapangan IRTI, Jakarta Pusat, Senin (30/10).
Selain Saefullah, ada juga pejabat Pemprov DKI lain yang dituding terlibat dalam kasus itu.
Di antaranya, pejabat bagian Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta dan Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta.
Namun, menurut dia, pembahasan raperda reklamasi itu tertunda karena adanya kasus yang sedang ditangani KPK.
“Terkatung-katung sampai sekarang, kan, jadinya,” tambah Saefullah.
Sekretaris DKI Jakarta Saefullah membantah tudingan yang menyebut dirinya terlibat suap raperda reklamasi Teluk Jakarta.
- Sidang Korupsi Timah, Ahli Nyatakan Mustahil Reklamasi Pertambangan Sama Seperti Semula
- Ingin Kembangkan Infrastruktur di Jakarta Utara, Ridwan Kamil: Ada Lahan Reklamasi
- Jika jadi Gubernur, Ridwan Kamil Akan Meninjau Izin Reklamasi Teluk Jakarta
- Kunker ke PTFI, Tim KLHK & Bappenas Tanam Rumput Endemik di Ketinggian 4.300 Mdpl
- Tambang Ombilin Sawahlunto jadi Percontohan Hasil Reklamasi MIND ID
- Bupati Usul Pulau C, D, G dan N Masuk Wilayah Kepulauan Seribu