Dituduh Antek Tiongkok, Mantan PM Malaysia Puji Lawatan Jokowi ke Beijing
PM Malaysia yang memegang tampuk pemerintahan pada periode 3 April 2009 – 10 Mai 2018 itu menegaskan para menterinya yang berkunjung ke luar negeri selalu dibekali key perfomance indicators (KPI).
Najib menegaskan Malaysia selama pemerintahannya memiliki hubungan baik dengan negara lain.
Namun, Pakatan Harapan menuduh Najib saat menjadi PM Malaysia telah menjual negaranya kepada Tiongkok.
Najib pun membalas dengan menuding Pakatan Harapan yang kini memegang tampuk pemerintahan Malaysia berkinerja buruk.
“Hubungan baik yang kita bina dahulu dengan negara luar, habis dimusnahkan mereka,” tuturnya.
Menurut Najib, para pemimpin di negara tetangga Malaysia mengambil langkah proaktif dalam hal perdagangan dan investasi. “…lantas menjadikan negara-negara jiran kita di hadapan berbanding kita dari segi ekonomi,” ujarnya.
Unggahan Najib itu dinilai sebagai upaya membela diri dari tudingan soal kedekatannya dengan Tiongkok.
Najib disebut-sebut akan kembali ke politik dengan memoles citranya yang terpuruk gara-gara skandal 1 Malaysia Development Berhad (1MDB).
Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia M Najib Razak memuji kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Beijing, Tiongkok.
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo