Dituduh Berkaitan Terorisme, Fadli Zon Ungkit Kejadian Jokowi di Istana
![Dituduh Berkaitan Terorisme, Fadli Zon Ungkit Kejadian Jokowi di Istana](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/11/01/wakil-ketua-umum-partai-gerindra-fadli-zon-foto-dokumen-jpnncom.jpg)
Fadli mengaku sebagai pimpinan DPR, hampir setiap hari menerima berbagai delegasi hingga puluhan orang.
Menurut dia, delegasi masyarakat yang diterimanya mewakili berbagai spektrum golongan dan kepentingan, baik untuk keperluan audiensi, penerimaan pengaduan, maupun courtesy call.
"Sebagai wakil rakyat, saya selalu bersikap terbuka terhadap seluruh anggota masyarakat, apa pun suku, ras, agama, serta afiliasi politiknya. Itu adalah bagian dari tugas representasi saya sebagai anggota DPR RI," tutur dia.
Alumnus Fakultas Sastra Universitas Indonesia itu menuturkan ada rekan sesama pimpinan DPR Fahri Hamzah, ketika foto diambil pada 28 Mei 2015.
Fadli dan Fahri ketika itu menerima permintaan delegasi kemanusiaan dari Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) yang dipimpin oleh Ustaz Bachtiar Nasir (UBN).
FIPS, kata Fadli, kala itu menyampaikan perkembangan situasi pengungsi Suriah di perbatasan Turki yang membutuhkan bantuan dari masyarakat Indonesia.
"Mereka menggalang dana untuk rumah sakit darurat, makanan, serta pakaian bagi pengungsi korban perang," terangnya.
Perwakilan delegasi dari FIPS yang dipimpin Bachtiar Nasir lantas meminta Fadli dan Fahri, sebagai representasi pimpinan wakil rakyat, untuk secara simbolis menyerahkan bantuan kemanusiaan tersebut kepada FIPS.
Fadli Zon angkat bicara setelah muncul twit tuduhan keterkaitan dengan terduga terorisme. Dia menganggap hal itu fitnah.
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- PDIP: Gugatan Hasto Seharusnya Dikabulkan, Ada Dugaan Intervensi Jokowi Jika Ditolak
- #AdiliJokowi! Trending di X, Publik Minta Prabowo & KPK Segera Bertindak
- Prabowo: Kalau Politik, Saya Belajar dari Pak Jokowi