Dituduh Curi Listrik, Didenda Rp 18 Juta, Aida Pingsan!
Sementara dua petugas yang mengotak-ngatik meteran listrik tidak diperhatikan Aida.
Selang beberapa menit, dua petugas PLN memanggil perempuan berkacamata itu supaya keluar rumah. “Dia bilang ada masalah,” ujar Aida.
Sebagai ibu rumah tangga, Aida tidak terlalu paham mengenai meteran listrik.
Ia hanya bisa terdiam ketika petugas PLN menyatakan bahwa meteran rumahnya ada masalah.
“Mereka bilang, meteran listrik harus dibongkar untuk dibawa ke kantor di Siantan. Saya kan tidak tahu apa yang sudah dilakukan petugas PLN itu terhadap meteran listrik, ketika saya berada dalam rumah,” ceritanya.
Kepada wartawan Rakyat Kalbar, Aida mengaku merasa ada yang aneh dari petugas tersebut.
“Dia bilang ada kesalahan pada meteran listrik rumah saya, tapi kenapa tidak menjabarkan ada kesalahan apa,” tambahnya.
Akhirnya, tanpa melakukan perlawanan, Aida pasrah saja ketika petugas PLN membongkar meteran listrik rumahnya.
Aida, ibu rumah tangga warga Jalan Panglima Aim, Gang Rama 1, Kelurahan Dalam Bugis, Pontianak Timur, Kalbar, pingsan, setelah diminta menyediakan
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen, Momentum Perkuat Daya Beli Masyarakat
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga