Dituduh Curi Listrik, Didenda Rp 18 Juta, Aida Pingsan!

Sementara dua petugas yang mengotak-ngatik meteran listrik tidak diperhatikan Aida.
Selang beberapa menit, dua petugas PLN memanggil perempuan berkacamata itu supaya keluar rumah. “Dia bilang ada masalah,” ujar Aida.
Sebagai ibu rumah tangga, Aida tidak terlalu paham mengenai meteran listrik.
Ia hanya bisa terdiam ketika petugas PLN menyatakan bahwa meteran rumahnya ada masalah.
“Mereka bilang, meteran listrik harus dibongkar untuk dibawa ke kantor di Siantan. Saya kan tidak tahu apa yang sudah dilakukan petugas PLN itu terhadap meteran listrik, ketika saya berada dalam rumah,” ceritanya.
Kepada wartawan Rakyat Kalbar, Aida mengaku merasa ada yang aneh dari petugas tersebut.
“Dia bilang ada kesalahan pada meteran listrik rumah saya, tapi kenapa tidak menjabarkan ada kesalahan apa,” tambahnya.
Akhirnya, tanpa melakukan perlawanan, Aida pasrah saja ketika petugas PLN membongkar meteran listrik rumahnya.
Aida, ibu rumah tangga warga Jalan Panglima Aim, Gang Rama 1, Kelurahan Dalam Bugis, Pontianak Timur, Kalbar, pingsan, setelah diminta menyediakan
- Manfaatkan Digitalisasi, PLN IP Sukses Jaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran
- Dirut PLN IP Apresiasi Ribuan Petugas yang Menjaga Kebutuhan Listrik saat Lebaran
- PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Saat Idulfitri
- Berbagi di Bulan Ramadan, PLN IP Salurkan Bantuan Rp 2,8 Miliar
- Penuhi Kebutuhan Listrik Saat IdulFitri, PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit
- Pastikan Pasokan Listrik Aman Saat Arus Mudik, PLN UID Jakarta Raya Siapkan SPKLU di Rest Area