Dituduh Jual Narkoba, Fahri Dipukuli Oknum Polisi, Ternyata Tak Terbukti

jpnn.com, KOTABARU - Seorang pemuda di Kotabaru, Kalimantan Selatan, M Fahriannoor, yang dituduh menjual narkoba jenis sabu-sabu diduga dipukuli anggota Polres setempat, Minggu (14/2) malam.
Pria yang akrab disapa Fahri, tersebut mengatakan ia ditangkap di sebuah tempat pencucian sepeda motor pada Minggu (14/2).
Saat sedang asyik-asyiknya mencuci sepeda motor langganan, beberapa pria keluar dari mobil jenis Low MPV dan memaksa Fahri masuk ke dalam mobil.
Di dalam mobil, Fahri ditanya soal narkoba yang dia jual. Fahri kaget, dan mengatakan tidak ada menjual narkoba.
Fahri memang pernah berkasus barang haram itu. Akibatnya, dia mendekam di penjara selama dua tahun lebih. Ke luar Lapas pada 2020 silam.
Entah informasi awal apa yang kemudian dipegang anggota Res Narkoba, Fahri kembali diciduk.
Namun barang bukti tidak ada. Fahri tidak ditangkap saat sedang transaksi, atau memakai barang haram itu.
Berulang-ulang dia menjelaskan, tidak pernah lagi terlibat jual beli narkoba sesudah kasus lamanya. Namun katanya, oknum polisi di Polres Kotabaru memaksanya mengaku dan dipukuli.
Seorang pemuda di Kotabaru, Kalimantan Selatan, M Fahriannoor, yang dituduh menjual narkoba jenis sabu-sabu diduga dipukuli anggota Polres setempat, Minggu (14/2) malam.
- Sedang Apa Fachri Albar Saat Diamankan?
- Fachri Albar Lagi-Lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Alasannya
- Fachri Albar Ditahan Terkait Dugaan Kasus Narkoba
- Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Fachri Albar Hanya Menundukkan Kepala
- Ungkap Kondisi Fachri Albar Saat Ditangkap, Polisi: Dia Kondisi Sadar di Rumah
- Polisi Sebut Fachri Albar Ditangkap Sendirian di Rumahnya