Dituduh Lecehkan ABG, Anggota Dewan Tembak Kepala Sendiri
jpnn.com, KENTUCKY - Dua hari setelah dituduh melecehkan seorang gadis remaja pada 2012, Dan Johnson bunuh diri. Pada Rabu malam (13/12) anggota dewan perwakilan rakyat Negara Bagian Kentucky itu tergeletak tak bernyawa dengan kepala berlubang tertembus peluru.
Kamis (14/12), polisi mengotopsi jenazah politikus 57 tahun tersebut untuk memastikan penyebab kematiannya.
”Untuk sementara, kami meyakini bahwa Dan Johnson bunuh diri,” kata Dave Billings, petugas koroner Bullitt County, sebagaimana dilansir Associated Press.
Johnson tewas di dekat mobilnya. Dia sengaja memilih Greenwell Ford Road di Kota Mount Washington sebagai lokasi kematian. Sebab, lokasi itu relatif sepi dan terpencil. Apalagi pada malam hari.
Investigasi awal menyebutkan bahwa Johnson mengemudikan sendiri mobilnya ke Greenwell Ford Road. Dia sengaja berkendara ke sebuah jembatan yang menghubungkan lokasi terpencil di Mount Washington dengan area lain yang lebih ramai.
Setibanya di ujung jembatan, di lokasi yang dikenal dengan nama River Bottoms, dia keluar dari mobil, kemudian menembak dirinya sendiri.
Selain dikenal sebagai politikus, Johnson adalah pendeta di Heart of Fire Church di Kota Louisville. Perempuan yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual itu adalah jemaat di gereja tersebut.
Pelecehan itu terjadi saat gadis tersebut berusia 17 tahun. ”Dia melecehkan saya di basement rumahnya dalam pesta pergantian tahun.” Demikian kesaksian gadis itu sebagaimana tertulis dalam berkas kepolisian.
Anggota dewan perwakilan rakyat Negara Bagian Kentucky Dan Johnson ditemukan tergeletak tak bernyawa dengan kepala berlubang tertembus peluru
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bintang Hiphop P Diddy Hadapi Tuduhan Baru Terkait Pelecehan Seksual
- Yayasan GSN Beri Atensi pada Korban Pelecehan di Panti Asuhan Darussalam An-Nur Tangerang
- Berlari dalam Suhu Dingin & Terpaan Angin, Misbakhun Capai Finis Chicago Marathon 2024
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- UNICEF Ungkap Data Mengerikan soal Kekerasan Seksual: Ratusan Juta Gadis Jadi Korban