Dituduh Mabuk, Menteri Keuangan Jepang Mundur

TOKYO- Sikap ksatria diambil Menteri Keuangan Jepang Shoichi Nakagawa. Di tengah krisis keuangan yang membelit Jepang, Nakagawa memutuskan untuk mundur  Selasa (17/02). Sebabnya, dia dituding mabuk saat menghadiri konfrensi G-7 di Roma tiga hari yang lalu.

       

Nakagawa membantah telah mabuk saat jumpa pers. melainkan karena obat flu dan jetlag penerbangan. "Tidak ada pilihan lain selain mundur, apalagi ini menimbulkan reaksi di parlemen. Tapi, saya mundur karena alasan kesehatan, bukan mabuk," kata Nakagawa di Tokyo Selasa (17/02).

Media Jepang memang habis-habisan menampilkan rekaman saat Nakagawa tak bisa membuka matanya dalam jumpa pers resmi di konferensi G-7. Jawa Pos yang menginap di Grand Prince Hotel, Akasuka, Tokyo melihat berbagai saluran televisi Jepang mengulang-ulang adegan itu. NHK misalnya, hampir setiap 30 menit mengabarkan berita Nakagawa diduga mabuk dalam breaking news. Juga, Fuji TV, TV Asahi, TBS dan NTV.  Dalam gambar itu Nakagawa menggumam, merem melek dan wajahnya memerah.

Asahi Shimbun, koran terbesar di Tokyo memasang foto Nakagawa di halaman depan pagi kemarin. Editorial mereka juga membahas tentang itu, dan menulis judul provokatif “Menteri Keuangan Berjuang Menyelamatkan Jabatan". Siang harinya, Nakagawa mengumumkan pengunduran dirinya secara resmi.