Dituduh Mainkan DPT, Foke-Nara jangan Diam
Minggu, 10 Juni 2012 – 19:22 WIB
JAKARTA-Daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilukada DKI Jakarta 2012 dinilai masih kacau. Pasangan calon incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli diduga sebagai pihak yang diuntungkan dalam kekisruhan tersebut. Menurut Sunanto, sikap incumbent yang pasif dinilai tidak membantu menyelesaikan masalah DPT. Ia menegaskan, bungkamnya calon incumbent akan menggiring opini publik dan membingungkan masyarakat.
Manajer Advokasi dan Pendidikan Pemilih dari Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Sunanto, mengatakan bahwa Foke-Nara seharusnya tidak diam menanggapi tudingan tersebut. Sunanto mendorong Foke-Nara untuk memberi bukti jika memang tidak terlibat dalam indikasi kecurangan daftar pemilih.
Baca Juga:
"Prosesnya pasti nyerang incumbent tapi incumbent malah diam. Dia harus buktikan tidak terlibat. Tapi di sini kayak main bola, ada yang pasif dan nyerang," ujar Sunanto kepada pers usai acara diskusi di Cikini, Minggu (10/6).
Baca Juga:
JAKARTA-Daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilukada DKI Jakarta 2012 dinilai masih kacau. Pasangan calon incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli diduga
BERITA TERKAIT
- H-10 Pilkada Riau, Elektabilitas Abdul Wahid-SF Hariyanto Masih Tertinggi
- Punya Rekam Jejak Baik, Ridwan Kamil Didukung Belasan Komunitas Tionghoa
- Konon, Ada Pengerahan Aparat di Pilkada demi Menangkan Calon yang Didukung Jokowi
- Kapolres Siak Ajak Jemaat Gereja HKBP Zamrud Dayun Wujudkan Pilkada Damai
- Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
- Kipasan Optimistis Ridwan Kamil-Suswono Utamakan Keserasian Hubungan Antaretnis