Dituduh Memasok Senjata ke Rusia, China Minta Amerika Mengaca
![Dituduh Memasok Senjata ke Rusia, China Minta Amerika Mengaca](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/02/28/juru-bicara-kementerian-luar-negeri-china-wang-wenbin-antara-f14v.jpg)
jpnn.com, BEIJING - Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin pada Senin menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak berhak mendikte China menyusul pernyataan Menteri Luar Negeri AS yang memperingatkan Beijing untuk tidak membantu Rusia dalam perang di Ukraina.
"Amerika Serikat tidak dalam posisi untuk memberi tahu China apa yang harus dilakukan," kata Wenbin ketika dimintai komentarnya oleh wartawan tentang pernyataan Menlu AS Anthony Blinken itu, seperti dikutip dari situs resmi Kemlu China.
Wenbin menepis pernyataan Blinken yang menuduh China memasok senjata ke Rusia.
Dia menyebut Washington seharusnya berkaca diri karena selama ini merekalah yang memasok senjata ke Ukraina.
"Kami tidak akan pernah menerima tudingan bahkan paksaan dan tekanan dari AS tentang hubungan kami dengan Rusia," ujarnya.
Posisi China terhadap masalah di Ukraina, kata Wenbin, tetap sama, yakni mendorong pembicaraan damai.
Beijing juga mendesak Washington untuk serius merenungkan peran yang telah dimainkannya, melakukan tindakan yang benar-benar dapat membantu meredakan situasi dan mempromosikan pembicaraan damai, serta berhenti menyebarkan informasi palsu, katanya.
"China akan terus berpegang teguh untuk mendorong perdamaian dan dialog, dan memainkan peran konstruktif dalam meredakan situasi," katanya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin pada Senin menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak berhak mendikte China
- Negeri Tirai Bambu Bertuah, Tim Beregu Campuran Indonesia Juara BAMTC 2025
- Link Live Streaming Final BAMTC 2025: Jadilah Saksi Indonesia Membuat Sejarah
- Efisiensi Besar-besaran, Donald Trump Pecat 300 Pegawai Badan Nuklir
- Berkah Dermawan
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Bos Ford Motor Sebut Donald Trump Telah Mengacaukan Industri Otomotif Amerika