Dituduh Mencuri, Santri Ponpes Tewas Dianiaya
Dia dibangunkan sekitar pukul 07.00. Masih dalam kondisi gelagapan, Iqbal dikeroyok.
Dadanya dipukul, ulu hati ditendang, leher diinjak, dan bagian belakang kepalanya ditendang.
Tak ayal, Iqbal yang bertubuh kecil dan kabarnya sering menjadi sasaran bullying teman-temannya tergeletak tak berdaya.
Melihat Iqbal tidak bergerak, para pengeroyok bingung. Apalagi, Iqbal sama sekali tak merespons ketika pengeroyok membangunkannya.
Para pengeroyok saling menyalahkan. ''Mereka (para pengeroyok, Red) ketakutan,'' kata petugas tersebut.
Akhirnya, Iqbal dibawa ke RSUD dr M. Soewandhie yang lokasinya paling dekat dengan ponpes.
Iqbal tiba di RS sekitar pukul 10.00. Namun, tim dokter menyatakan bahwa Iqbal dalam status DOA (death on arrival alias tewas ketika sudah tiba di RS).
Tim dokter sudah menduga Iqbal menjadi korban penganiayaan. Sebab, tubuhnya terlihat lebam-lebam.
Kekerasan dan bullying dalam dunia pendidikan kembali terjadi
- Kolaborasi Universitas Bhayangkara dan SDN Sriamur 05, Beri Edukasi Anti-Bullying untuk Siswa
- Vincent Rompies Akhirnya Buka Suara Soal Anaknya yang Terlibat Kasus Perundungan
- Pikiran Cak Imin Campur Aduk Lihat Video Siswa di Salatiga, Tawarkan Masuk Ponpes
- Irjen Nico Ungkap 2 Tersangka Kasus Kematian Santri Gontor di Hadapan Menteri Bintang
- Ridwan Kamil Marah dan Mengutuk Perundungan yang Berujung Kematian F
- KPAI: 6 Siswa Meninggal dan 1 Orang Lumpuh Akibat Kekerasan Sepanjang 2021