Dituduh Mencuri, Santri Ponpes Tewas Dianiaya
Tangis keduanya pecah ketika melihat wajah anak sulung mereka itu.
Muyasaroh langsung memeluk dan menciumi wajah anaknya yang membiru.
Air mata perempuan 38 tahun tersebut membasahi wajahnya dan Iqbal.
Orang tua mana yang tidak teriris hatinya mengetahui anaknya tewas dengan cara seperti itu. "
Padahal, semalam (Sabtu malam (2/9), Red) habis saya tengok. Saya beri makanan sama bayar biaya pondok," tuturnya lirih menahan tangis.
Pukul 21.00 perwakilan Ponpes Darussalam tiba dan menyampaikan belasungkawa.
Mediasi antara pihak keluarga dan ponpes dilakukan. "Kami dari pihak yayasan akan bertanggung jawab dengan apa yang dibutuhkan keluarga korban," kata Ahmad Anshori, pengawas Yayasan Darussalam, di depan keluarga korban. (han/c7/ano/jpnn)
Kekerasan dan bullying dalam dunia pendidikan kembali terjadi
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kolaborasi Universitas Bhayangkara dan SDN Sriamur 05, Beri Edukasi Anti-Bullying untuk Siswa
- Vincent Rompies Akhirnya Buka Suara Soal Anaknya yang Terlibat Kasus Perundungan
- Pikiran Cak Imin Campur Aduk Lihat Video Siswa di Salatiga, Tawarkan Masuk Ponpes
- Irjen Nico Ungkap 2 Tersangka Kasus Kematian Santri Gontor di Hadapan Menteri Bintang
- Ridwan Kamil Marah dan Mengutuk Perundungan yang Berujung Kematian F
- KPAI: 6 Siswa Meninggal dan 1 Orang Lumpuh Akibat Kekerasan Sepanjang 2021