Dituduh Menyerobot Gedung Wisma Guru Jatim, Unifah Rosyidi: Djoko AW Ketua Sah
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) angkat bicara soal tudingan penyerobotan Wisma Guru Jawa Timur (Jatim).
Menurut Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi, PGRI Jatim yang sah di bawah kepemimpinan Djoko Adi Walujo.
"Sebagai ketua PGRI yang sah, wajar bila Gedung Guru/Wisma Guru Jawa Timur Jalan A.Yani 6-8 Surabaya diambil alih Djoko A. W. Setelah sebelumnya diduduki oleh oknum yang mengaku Ketua Umum Pengurus Besar k atas nama Teguh Sumarno dan kawan-kawan," tutur Unifah Rosyidi dalam konferensi pers di Gedung PGRI Pusat, Selasa (20/8).
Dia menjelaskan penguasaan kembali Wisma Guru Jatim tersebut bukan tanpa perlawanan.
Sebelumnya Pengurus PGRI Provinsi Jatim yang sah telah mengirimkan somasi sebanyak dua kali agar sejumlah oknum PGRI hasil kongres luar biasa abal-abal meninggalkan Wisma Guru tersebut.
Kini, seolah kehilangan legitimasi, sejumlah oknum tersebut justru menuduh pengurus PGRI Jawa Timur melakukan Penyerobotan.
Pada kesempatan sama, Wakil Sekjen PB PGRI Wijaya angkat bicara dan mengatakan, pihaknya bersyukur bahwa Pengurus PGRI Provinsi Jawa Timur yang sah di bawah kepemimpinan Djoko A. W telah aktif kembali memberikan pelayanan bagi anggota PGRI se-Jawa Timur.
"Kepengurusan PGRI periode XXIII hasil kongres pada 3-4 Maret 2024 akan segera melakukan keberlanjutan kepengurusan organisasi di setiap tingkatan melalui konferensi provinsi dan kabupaten/kota periode 2024-2029 agar dapat memaksimalkan peran-peran organisasi ke depan" ucap Wijaya.
Dituduh menyerobot Gedung Wisma Guru Jatim, Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi menegaskan Djoko A.W Ketua Sah
- Pastikan Kelancaran Operasi dan Kepatuhan Hukum, Petrokimia Gresik Didukung Kejati Jatim
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja