Dituduh Nyopet, Gampar Pengunjung Pasar
jpnn.com - SURABAYA - Dituduh yang nggak-nggak tentu tidak enak. Apalagi, peristiwa tersebut terjadi di keramaian pasar pagi Tugu Pahlawan, Surabaya.
Namun, karena tidak terima, lalu main gampar, itu juga tidak elok. Nah, drama satu babak “tuduh dan gampar” itulah yang terjadi di area pasar kaget Tugu Pahlawan, Minggu lalu (9/3).
Ceritanya, saat itu Ernita Setiastuti, 21, asal Dusun Klumpang, Bojonegoro, terbenam di antara ribuan pengunjung Tugu Pahlawan. Saat asyik memilih barang, entah bagaimana ponsel di saku celananya raib.
Saat itu dia langsung menuduh Andi, 21, asal Dusun Gendis, Sampang, sebagai pelaku. Sebab, pemuda tersebut terus menempelnya.
Andi tidak terima. Bahkan, dia mempersilakan Ernita menggeledah tubuhnya. Hasilnya nihil. Hanya, Ernita tetap menuduh Andi sebagai pelakunya.
Akhirnya, Andi pun muntab. Dia langsung menggampar kepala Ernita dua kali. Andi pun diproses. Dia terkena pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. (zuk/c17/ib)
SURABAYA - Dituduh yang nggak-nggak tentu tidak enak. Apalagi, peristiwa tersebut terjadi di keramaian pasar pagi Tugu Pahlawan, Surabaya. Namun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan