Dituduh Pelecehan Seksual, Walikota Melbourne Akhirnya Mundur
Walikota Melbourne, Australia, Robert Doyle telah mengundurkan diri tujuh minggu setelah dia dituduh melakukan pelecehan seksual.
Poin Utama:
- Robert Doyle membantah keras tuduhan pelecehan seksual dari dua yang pejabat Pemkot lainnya
- Istri Doyle menyatakan tuduhan tersebut menyebabkan suaminya "mendekati kehancuran"
- Dia kini berada di rumahsakit untuk pengobatan
Dua pejabat Pemkot Melbourne mengajukan tuduhan tersebut akhir tahun lalu. Draft laporan tentang tuduhan perlakuan tidak senonoh, perilaku tidak pantas dan pelecehan seksual, yang disusun oleh Ian Freckelton QC, telah disampaikan kepada Doyle pekan lalu.
Walikota Doyle membantah keras segala tuduhan tersebut.
Pengacara Doyle, Nick Ruskin, mengatakan bahwa kliennya merasa tidak mendapatkan prinsip peradilan yang adil selama penyelidikan di Pemkot Melbourne.
"Setelah adanya tuduhan tujuh minggu lalu, dia (Doyle) melewati masa yang dia rasakan tanpa keadilan, di mana beban pembuktian bukan pada pembuktian kesalahan, melainkan pada pembuktian tidak bersalah," kata Ruskin.
"Dia membantah tuduhan yang diajukan terhadapnya," tambahnya.
Pada Jumat pekan diumumkan penyelidikan terhadap kasus ini akan tertunda karena Doyle kini menghadapi masalah kesehatan serius.
Ruskin mengatakan Doyle dirawat di rumahsakit "untuk memulai pemulihannya".
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat