Dituduh Penculik, Pengepul Petai Dihajar Hingga Tewas
Ironisnya anak korban juga melihat aksi massa tersebut, namun tidak mengetahui kalau yang dikeroyok massa adalah orangtuanya.
Dirinya mengetahui kalau korban adalah bapaknya ketika berhasil diselamatkan polisi dari amukan massa yang tersulut isu penculikan anak.
Selanjutnya, diduga korban meninggal dalam perjalanan saat dilarikan ke RSUD Dr Rubini Mempawah guna mendapatkan penanganan medis.
Anak korban juga ikut mengantar ke rumah sakit. Kepolisian Polres Mempawah masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku pengroyokan hingga menghilangkan nyawa warga Pontianak itu.
“Ketika kami tiba di Kantor Desa, korban sudah dalam kondisi babak belur. Sementara massa yang datang jumlahnya sangat ramai mencapai 600 orang. Sedangkan jumlah petugas tidak seimbang. Kami kesulitan meminta bantuan personel lantaran jaringan telekomunikasi di Desa Amawang kurang bagus,” aku Kapolres Mempawah, AKBP Dedi Agustono, S.Ik melalui Kapolsek Toho, Iptu Gatot Poerwanto.
Pihak Kepolisian telah berupaya menenangkan massa. Dirinya meminta massa agar tidak tersulut emosi dan menyerahkan permasalahan tersebut kepada pihak kepolisian.
Namun, massa enggan mendengarkan imbauan tersebut dan justru semakin beringas menghakimi korban hingga akhirnya tewas.
“Korban akhirnya meninggal dunia akibat penganiayaan yang dilakukan massa. Kita akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” tegas Gatot.
Isu penculikan anak dampaknya sudah sangat mengerikan.
- Anak yang Diculik Wanita di Swalayan Bandung Hendak Dijual Rp13 Juta
- Ungkap Penculikan di Tangsel, Polisi Tangkap Pelaku yang Ternyata....
- Detik-detik Anak DH Diculik Rekannya Sendiri, Sempat Akan Dilarikan ke Jakarta
- Bocah Perempuan di Siak Diculik Rekan Ayahnya, Motifnya Bikin Geleng Kepala
- Antisipasi Penculikan Anak, Polresta Bengkulu Menyiagakan Personel di Sekolah
- Menculik Anak Majikan, ART di Bandung Ditangkap Polisi