Dituduh Terima Rp 3 Miliar, Ketua KPU Jatim Memaafkan
jpnn.com - JAKARTA - Kuasa Hukum pasangan bakal calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa- Herman Sumawiredja (Berkah), Otto Hasibuan, membeber adanya dugaan suap sebesar Rp 3 miliar yang diterima Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur Andry Dewanto Ahmad.
Menurutnya dugaan tersebut justru dikemukakan anggota KPU Jatim Agus Machfud Fauz, sebagaimana diberitakan sejumlah media massa beberapa waktu lalu. Agus merupakan teradu 4 dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang dilaporkan pasangan Berkah ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terhadap seluruh komisioner KPU Jawa Timur.
"Kalau mengetahui penyuapan, teradu harusnya melaporkan hal tersebut ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) atau lembaga hukum lain. Bukan justru dilakukan hanya melalui media massa," ujarnya dalam sidang DKPP di Jakarta, Kamis (25/7) petang.
Menurut Otto langkah tersebut sangat diperlukan guna mencari keadilan dan kepastian hukum sehingga tidak hanya sekadar informasi yang semakin membingungkan masyarakat. "Kalau isu suap itu tidak benar berati teradu 4 telah merendahkan martabat lembaga KPU," katanya.
Andry dengan tegas membantah tudingan tersebut. Namun begitu dihadapan majelis sidang DKPP yang dipimpin Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie, ia mengaku telah memaafkan pihak-pihak yang melakukan tuduhan.
"Saya memaafkan disebut terima Rp 3 miliar, nggak apa-apa, saya nggak terima duitnya kok," ujarnya.
Menurutnya rumor tersebut pertama kali ia dengar saat melakukan klarifikasi dukungan pasangan bakal calon Gubernur Jawa Timur ke kantor Partai Kedaulatan beberapa waktu lalu. Pada saat itu tiba-tiba saja Ketua Umum PK Denny M Chilla mengajaknya ke lantai 2 dan lalu memerdengarkan sebuah rekaman.
"Isinya menyatakan ada pembicaraan mau mau dikasih Rp 3 miliar untuk dukung pakde Karwo ( calon Gubernur Jatim incumbent Soekarwo). Isinya menyatakan Ketua KPU (dirinya) sudah dberesi. Tapi dari rekaman tersebut ada jedanya, kalau dibiarkan seolah-olah saya terima. Apakah rekaman itu asli atau buatan saya tidak tahu," katanya.
JAKARTA - Kuasa Hukum pasangan bakal calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa- Herman Sumawiredja (Berkah), Otto Hasibuan, membeber adanya
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres