Ditulis Pernah jadi Perempuan Panggilan, Bini Donald Trump Meradang
jpnn.com - WASHINGTON – Melania Knauss, istri Donald Trump, bakal menggugat Daily Mail, Politico, dan delapan media lain yang menulis bahwa dirinya pernah menjadi perempuan panggilan alias escort girl pada 1990-an.
Kemarin (23/8) Charles Harder menyebut berita tentang kliennya itu sebagai fitnah.
’’Melania melayangkan peringatan kepada media-media tersebut karena pemberitaan mereka yang tidak benar dan cenderung melecehkan,’’ kata pengacara Melania itu.
Khusus untuk Politico, istri calon presiden (capres) Partai Republik tersebut juga mengkritik berita tentang kedatangannya ke Amerika Serikat (AS) yang ditulis salah.
Politico mengaku telah menerima surat peringatan resmi terkait dengan keimigrasian Melania. Media Negeri Paman Sam itu pun langsung meneruskannya kepada si penulis berita tentang perempuan 46 tahun tersebut.
Namun, seperti sembilan media yang lain, portal berita politik AS itu juga hanya mengutip berita tentang masa lalu Melania dari salah satu majalah Slovenia.
Dalam majalah yang tidak disebutkan namanya itu tertulis, agen model yang mewadahi Melania adalah agen ganda. Tidak sekadar membina model, agen tersebut juga menjadi perantara bagi pria-pria hidung belang yang menginginkan layanan seksual berbayar.
’’Agen itu juga menjadi semacam agen perempuan panggilan bagi para pelanggan yang kaya raya,’’ tulis majalah itu sebagaimana dikutip Politico.
WASHINGTON – Melania Knauss, istri Donald Trump, bakal menggugat Daily Mail, Politico, dan delapan media lain yang menulis bahwa dirinya pernah
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29