Ditunggu Berbuka, Pak Haji Gantung Diri

Ditunggu Berbuka, Pak Haji Gantung Diri
Ditunggu Berbuka, Pak Haji Gantung Diri
Mendengar kabar tragis itu, ratusan masyarakat sudah berbondong-bondong datang ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). "Ghami ughang di siko kini deh. Kinyaklah ang! Moyik eh lun batughunan lai. Mananti polisi ju ughang umah sakik. (Sekarang, banyak orang di sini. Datanglah kemari. Mayatnya belum diturunkan, menungu polisi dan petugas medis)," kata Karanai, Edo, dan Garin, tiga warga Ladanglaweh, dibalik gagak handphone mereka, Minggu malam.

Kapolsek Situjuah AKP Edi Yetmen dan Kanit Reskrim Aiptu Eridal memastikan, dari hasil pemeriksaan dipastikan Haji Usman meninggal karena gantung diri. Pasalnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuhnya. "Kuat dugaan kita, korban meninggal memang karena bunuh diri," kata Kapolsek Situjuah AKP Edi Yetmen dan Kanit Reskrim Aiptu Eridal.

Hingga tadi malam, peristiwa Haji Usman gantung diri di Ladanglaweh masih menjadi perbicangan hangat masyarakat setempat. Mereka tidak habis pikir, mengapa Oji Suman, begitu warga biasa menyapa, sampai nekad gantung diri. "Kita hanya bisa berbelangsungkawa atas peristiwa ini," kata Camat Situjuah EflY Zein yang ikut mendatangi TKP. (frv/jon/sam/jpnn)

LIMAPULUHKOTA -- Usman, 65, warga Nagari Ladanglaweh, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, ditemukan tewas gantung diri di sebuah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News