Ditunggu, Sikap Fraksi soal Lima Isu Krusial RUU Pemilu
![Ditunggu, Sikap Fraksi soal Lima Isu Krusial RUU Pemilu](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/06/12/direktur-eksekutif-sindikasi-pemilu-dan-demokrasi-spd-august-mellaz-foto-dokjpnncom.jpg)
Nah, solusi untuk meningkatkan derajat keadilan harga sebuah kursi wakil rakyat dalam Pemilu mendatang, lanjutnya, perlu dipertimbangkan penerapan metode Divisor Sainte Lague.
Dikatakan, berdasarkan pengalaman negara-negara di dunia, penerapan Metode Sainte Lague lebih mendekatkan jarak dan jaminan keadilan perolehan suara dan kursi parpol.
Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy mengatakan, hasil negosiasi antarketua partai atau fraksi akan menentukan rapat pengambilan keputusan Selasa besok (13/6).
”Besok (hari ini) waktu terakhir sebelum rapat Selasa,’’ kata Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy saat dihubungi Jawa Pos kemarin (11/6).
Menurut politikus PKB itu, lobi dilakukan ketua umum partai atau ketua fraksi. Anggota pansus hanya menunggu hasil lobi untuk disampaikan di rapat pansus.
Hari ini, lanjut dia, PKB akan menjalin komunikasi dengan partai lain untuk membicarakan lima isu krusial yang terdiri atas presidential threshold, parliamentary threshold, sistem pemilihan, pembagian kursi, dan konversi suara.
”Kapan dan di mana lobi dilakukan tentu menjadi rahasia. Hasil lobi akan diketahui dalam rapat pengambilan keputusan,” imbuhnya.
Lukman mengingatkan bahwa semua pembicaraan dan lobi tentang lima isu krusial RUU Pemilu harus selesai sebelum pengambilan keputusan Selasa (13/6). Selanjutnya, pengambilan keputusan terhadap lima isu krusial dilakukan dengan sistem paket.
Pembahasan RUU Pemilu belum kelar. Fraksi di parlemen masih mempunyai waktu melakukan lobi-lobi politik untuk memutuskan lima poin krusial. Salah
- Gerindra Sebut Pandangan Prabowo-Jokowi Sama, Kedepankan Aspirasi Rakyat
- Ribuan Aparat Amankan MK, Hasto PDIP Membatin Penabur Angin akan Menuai Badai
- Analisis Wage Wardana Soal Sikap DPR dan Aspirasi Publik Mengenai RUU Pemilu
- Surya Paloh Pastikan NasDem Tak Ikut Revisi UU Pemilu, Pilkada Tetap 2024
- PBB Apresiasi Sikap Presiden Isyaratkan Tolak Revisi UU Pemilu
- Gelora Tolak Kenaikan Ambang Batas Parlemen, Ini Alasannya