Ditunggu-tunggu Tak Kunjung Datang, Raja Dangdut Gagal Pimpin PBB
jpnn.com - KANDAS sudah ambisi Raja Dangdut Rhoma Irama menjadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB). Yusril Ihza Mahendra akhirnya yang terpilih untuk memimpin partai berlambang bulan dan bintang itu untuk periode 2015-2020.
"Karena Rhoma Irama tidak datang dalam penetapan calon Ketum PBB maka pimpinan sidang menyatakan bahwa Yusril terpilih sebagai ketua umum," kata pimpinan sidang Dwiyanto Ananias di Royal Safari Garden, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/4) seperti dilansir indopos (JPNN Group).
Sebelum menetapkan Yusril sebagai Ketua Umum PBB , pimpinan sidang juga sudah memberi waktu selama 5 menit untuk menunggu Rhoma Irama di rapat sidang. Namun hingga batas waktu yang berikan habis, Raja Dangdut tersebut tidak datang untuk memberikan pernyataan kesiapannya jika terpilih menjadi Ketum PBB.
Ketua Majelis Syuro PBB MS Ka'ban mengatakan, Yusril terpilih secara demokratis. Suara yang didapat juga menunjukan Yusril terpilih menjadi Ketua Umum PBB. "Kita sudah menunggu Bang Rhoma untuk menyampaikan kesediaannya memimpin PBB. Tapi sudah ditunggu selama 5 menit tidak datang juga," ujarnya.
Kata Ka'ban, sebelumnya pihak Rhoma sudah mengadakan pertemuan dengan pengurus PBB. Namun dia tidak datang saat pemungutan suara. "Jadi yang bersemangat para pendukungnya saja," jelasnya.
Penetapan calon berdasarkan pasal 5 ayat 3 AD/ART PBB, setiap calon harus mendapat 100 suara dukungan. Karena hanya ada 2 nama yang muncul maka ditetapkan 2 calon yakni Yusril Ihza Mahendra dan Rhoma Irama.
Pada perhitungan pencalonan Ketum PBB, Yusril mendapat 386 suara. Sementara Rhoma Irama mendapat 122 suara. (dil)
KANDAS sudah ambisi Raja Dangdut Rhoma Irama menjadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB). Yusril Ihza Mahendra akhirnya yang terpilih untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru
- Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi