Ditunjuk Anies Kelola TIM, Jakpro Akui Tidak Mengerti Seni
Senin, 25 November 2019 – 23:21 WIB

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Darwoto (tengah) di kantornya Thamrin City, Senin (25/11/2019). Foto: ANTARA/Livia Kristianti
"Kami bukannya menolak revitalisasi TIM, yang kami tolak pembangunan hotelnya. Itu kan tidak sesuai dengan citra TIM sebagai art center," kata salah satu seniman TIM Arie F Batubara saat dihubungi.
Para seniman TIM menilai dengan adanya hotel yang direncanakan berbintang lima itu maka lambat laun orientasi kawasan budaya akan tergerus menjadi kawasan komersial. (ant/dil/jpnn)
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Darwoto mengaku pihaknya tidak menguasai bidang kesenian seperti para seniman di Taman Ismail Marzuki (TIM)
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Pemprov DKI Bakal Gaji Warga Kampung Bayam Sesuai UMR
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- JIS Resmi jadi Kandang Persija Jakarta
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus