Dituntut Mundur, Mendagri Tantang Balik Sekjen NasDem
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menegaskan, permintaan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Patrice Rio Capella, yang meminta dirinya mundur dari jabatan sangat tidak logis. Karena Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) tidak memiliki hubungan dengan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014.
“Itu nggak logis (permintaan mundur). Kan kita semua tahu, DPT itu disusun berdasarkan DP4 (daftar penduduk pemilih potensial pemilu). Terus apa hubungannya e-KTP dengan DPT? Jadi jangan karena ketidakmengertian, lalu ada pernyataan yang merugikan orang lain, nggak elok,” ujarnya di Jakarta, Kamis (24/10).
Namun begitu, Gamawan mengaku dirinya sama sekali tidak takut untuk mundur dari jabatan, jika memang benar ada kaitan e-KTP dengan DPT.
“Kalau benar, bagi saya mundur itu nggak terlalu (masalah). Sekarang saja saya mau mundur. Terbitkanlah SK (Surat Keputusan)-nya. Dikira kita ini orang-orang yang terlalu mencintai jabatan. Kalau dia (Rio) bisa mengeluarkan SK, saya tunggu besok (Jumat) pagi,” ujarnya.
Sebelumnya dalam rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (23/10) petang, Rio menyatakan Kemendagri harus bertanggung jawab dengan kekacauan pada proses penetapan DPT.
“Kami meminta Gamawan Fauzi mengundurkan diri. Karena penggarapan e-KTP yang amburadul, membuat kita berkelahi di sini (rapat pleno KPU penetapan DPT). Seharusnya proses mendata para pemilih, berawal dari data Kemendagri yang kemudian disisir KPU sampai ke bawah," kata Rio.
"Logika berpikir kami harusnya dimulai dari bawah. Kami tidak percaya pemerintah. Pemerintah punya data, sementara pemerintah tidak boleh mencampuri urusan pemilu. Apa tanggung jawab morilnya," tambah Rio.(gir/jpnn)
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menegaskan, permintaan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Patrice Rio Capella,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum TNI Pelaku Penusukan 2 Warga di Semarang Berpangkat Kopral Satu
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024
- Banyak Guru Honorer di Jabar Belum Diangkat PPPK, FKGH Tuntut Keseriusan Pemerintah
- Selesai Diperiksa KPK, Sekjen PDIP Melenggang Pulang
- Kepala Daerah Bakal Digembleng Prabowo, Istana: Biar Paham Arah Pembangunan Negara
- Mintarsih Ungkap Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah Bangkrut