Dituntut Penjara 20 Tahun, Eks Anak Buah Teddy Minahasa Takut dengan Sosok Ini
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kapolres Bukittinggi Doddy Prawiranegara mengaku nekat mengedarkan sabu-sabu karena takut dengan mantan Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa sebagai pimpinannya.
Doddy menjadi terdakwa dalam kasus peredaran sabu-sabu.
Doddy mengaku rasa takut itu yang membuatnya nekat mengantar sabu-sabu yang ditukar tawas hasil dari ungkapan kasus sesuai perintah Teddy.
"Ini terjadi karena ketidakmampuan saya untuk mengatasi rasa takut yang begitu besar kepada pimpinan yang memerintahkan saya, yaitu Irjen Teddy Minahasa," kata Doddy saat membaca nota pembelaan atau pleidoi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Rabu.
Karenanya, Doddy merasa menyesal sudah menuruti perintah Teddy yang jelas-jelas melanggar undang-undang pemberantasan narkotika itu.
Dalam pleidoinya, Doddy mengaku tidak pernah sekalipun terlibat sebagai kurir sabu-sabu selama bertugas sebagai anggota Polri.
Dia justru mengeklaim telah mendapatkan banyak penghargaan atas pengungkapan kasus kriminal terutama peredaran narkoba selama bertugas sebagai polisi.
Dengan adanya kejadian ini, dia merasa tercoreng dan seluruh reputasi yang dia bangun sebagai polisi hancur.
Eks Kapolres Bukittinggi Doddy Prawiranegara mengaku mengedarkan sabu-sabu karena takut dengan mantan Kapolda Sumbar Teddy Minahasa.
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- BNN Menggagalkan Penyelundupan 19,82 Kg Sabu-Sabu di Sulteng, Buru Bandar Besar
- Polda Kalsel Musnahkan Hampir 80 Kilo Barang Bukti Sabu-Sabu
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap