Ditusuk, Kehabisan Darah, Ketua Organda Singkawang Tewas
jpnn.com - SINGKAWANG- Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Singkawang, Sumardi (54 tahun) usai ditusuk Doni Marsal (20), di Jl Uray Dahlan, Sekip Lama, Singkawang Tengah, Jumat (15/1) petang.
Korban tewas saat dalam perjalanan perjalanan ke Rumah Sakit DKT karena kehabisan darah akibat luka tusuk di paha kirinya,” kata AKBP Agus Triatmaja, Kapolres Singkawang melalui Kasat Reskrim, AKP Edy Haryanto, kemarin.
Penikaman terhadap Pak Itam ini bermula dari perselisihan antara putrinya, Tia, dengan pelaku yang merupakan residivis jambret, Doni. “Kamis lalu pelaku meminjam uang kepada Tia Rp250 Ribu, dan berjanji akan dikembalikan pada Jumat,” ujarnya.
Namun, setelah ditunggu-tunggu, pelaku tidak juga datang untuk membayar utangnya. Kemudian, Tia mengirimkan pesan singkat (SMS) yang membuat pelaku tersinggung.
Pelaku pun mencari Tia. Begitu ketemu, tangan kiri perempuan itu ditikamnya. Dalam keadaan terluka, dia kabur dan besadu ke ayahnya yang lebih dikenal dengan nama Pak Itam tersebut.
Pak Itam pun mengajak teman-temannya untuk mencari pelaku. Sementara pelaku yang dicari, menyatakan sudah menunggu di depan gang Jl Uray Dahlan M Suka. “Pertama datang tiga orang dari rekan-rekan korban. Selang beberapa menit kemudian, korban datang dan langsung bertanya kepada pelaku,” cerita Edy.
Saat bertanya itulah, pelaku malah mengeluarkan pisau yang sudah disiapkannya. Sehingga, korban yang jaraknya sangat dekat dengan pelaku terkena tikaman di bagian paha sebelah kiri. “Lubangnya sekitar 1,5 centimeter,” ungkap Edy.
Setelah ditusuk, korban melakukan perlawanan dan mengeluarkan mandaunya dari belakang. Pelaku terkena sabetan mantau di bagian kakinya. Lantaran kondisinya semakin lemah, korban pun lari, tetapi dikejar oleh pelaku. “Delapan orang yang menyaksikan hal tersebut,” ujar Edy.
SINGKAWANG- Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Singkawang, Sumardi (54 tahun) usai ditusuk Doni Marsal (20), di Jl Uray Dahlan, Sekip
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim