Ditusuk Sesaat Setelah Keluar dari Bank

Ditusuk Sesaat Setelah Keluar dari Bank
Ditusuk Sesaat Setelah Keluar dari Bank
Seorang pengusaha money changer di Batam yang ikut mengurus kepulangan jenazah A Chui, mengatakan, A Chui bukan ditikam sekali saja di bagian perutnya, namun belasan kali hingga ke dada. Bahkan perampok mengambil seluruh barang A Chui yang di dalamnya berisi uang tunai dolar Singapura, serta surat dokumen penting lainnya seperti paspor.

"Saya yakin dari luka dan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh polisi di Singapura tadi, perampok yang mengambil dan menghabisi nyawa A Chui itu adalah orang yang sudah mengenal A Chui. Sebab, sehari-hari A Chui sudah terbiasa mengambil uang atau setor sendiri di bank. Dugaan kuatnya, dari hasil olah TKP sementara, A Chui sebelum ditikam sudah diikuti gerak geriknya saat keluar dari bank," ujarnya.

Awalnya, jenazah A Chui akan langsung diberangkatkan menuju Batam, kemarin. Namun, karena dokumen seperti paspor ikut diambil rampok, pihak Singapura tak memperbolehkan A Chui langsung dibawa pulang menuju Batam.

"Saat ini jenazah A Chui masih diotopsi di rumah sakit Singapura. Saat kami mencoba melobi agar jenazah bisa dipulangkan, tak tahunya pemerintah sana melarang, karena dokumen paspor korban tak ada," ungkapnya.

BATAM - A Chui, 26, salah satu orang kepercayaan PT Citra Niaga, perusahaan penukaran uang (money changer) di Komplek Business Centre Blok I Nomor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News