Ditutup, Bandara Ngurah Rai Tetap Layani Penerbangan Darurat

Ditutup, Bandara Ngurah Rai Tetap Layani Penerbangan Darurat
Melasti, biasanya seminggu sebelum Perayaan Nyepi. Ilustrasi Foto: Agung Bayu/Bali Express/JPG

jpnn.com, DENPASAR - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali hari ini, Sabtu, (17/3) tidak beroperasi selama 24 jam terhitung mulai pukul 06.00 WITA untuk memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1940/2018 M.

Penghentian sementara operasional penerbangan ini mengacu pada Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomor AU/2696/DAU/223168/1796/99 tanggal 1 September 1999 tentang Pengoperasian Bandara Ngurah Rai Bali pada Hari Raya Nyepi.

Meski mengalami penutupan, pihak bandara akan tetap melayani penerbangan yang bersifat darurat.

“Saat Nyepi nanti akan ada 368 personil kami yang siaga di bandara. Ini kami lakukan untuk mengantisipasi adanya permohonanemergency landing, technical landing ataumedical evacuation," ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Yanus Suprayogi.

Untuk mengatur jadwal penerbangan yang akan datang dan berangkat dari Bali, pihak Angkasa Pura I bekerja sama dengan Airnav Indonesia Cabang Denpasar telah menerbitkan pemberitahuan kepada maskapai dan bandara di seluruh dunia melalui Notice to Airman (NOTAM) nomor A0117/18.

"Kami juga didukung oleh Airnav, Imigrasi, Bea Cukai, KKP, TNI AU Ngurah Rai, Polsek Kawasan Udara Ngurah Rai, pihak maskapai, ground handling, dan pecalang,” tutur Yanus.

Selanjutnya, Bandara I Gusti Ngurah Rai akan mulai beroperasi kembali pada Minggu, (18/3) pukul 06.00 WITA.(chi/jpnn)


Penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1940/2018 M.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News