Ditutup, Ilmuan Indonesia Ekspansi Layanan Terapi Kanker ke Negeri Tetangga
Jumat, 12 Februari 2016 – 06:41 WIB

ilmuan penemu alat terapi kanker (Electro-Capacitive Cancer Therapy/ECCT) Warsito Purwo Taruno. Foto: dok.JPNN.com
Warsito menjelaskan di luar negeri ada aturan tentang penggunaan perangkat komplementer dan paliatif. Contohnya Jerman adalah negara paling banyak mengembangkan teknologi ini. Dia mencontohkan perangkat berbasis te knologi baru non-konvensional terkini adalah imunoterapi yang dipromosikan oleh Joe Biden.
’’Di Jepang dan Polandia teknologi imunoterapi ini digabung dengan alat kami,’’ jelasnya. (wan/flo/jpnn)
JAKARTA – Kabar ilmuan penemu alat terapi kanker (Electro-Capacitive Cancer Therapy/ECCT) Warsito Purwo Taruno hengkang ke luar negeri semakin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Vivo V50 Versi Murah Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- Lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan, Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital
- Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Baru Berbasis OpenAI, Masih Terbatas di iOS