Diundang ke Prancis, Baju Dibikin Penjahit Terbaik Madura 


Sabtu, 30 Maret 2013 – 18:17 WIB

BUAH KETEKUNAN: Sri Fatmawati di depan markas UNESCO di Paris, Prancis. F-Any Rufaidah/Jawa Pos
""Saya berharap hasil penelitian saya nanti bisa bermanfaat untuk pengobatan berbagai penyakit,"" tegasnya. 

Karena itu, Fatma membuka peluang selebar-lebarnya untuk bekerja sama dengan peneliti lintas ilmu seperti di bidang kedokteran. ""Untuk mengembangkan senyawa menjadi obat, dibutuhkan pendekatan banyak ilmu. Saya dan laboratorium di ITS sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan peneliti bidang lain,"" ungkapnya. (*/c5/ari)
Penelitian tentang sponge, binatang yang hidup di laut, membawa Sri Fatmawati SSi MSc PhD meraih penghargaan prestise di Prancis. Wartawan Jawa Pos
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri