Diuntungkan Kesaksian, Hartati Tetap Keberatan
Senin, 17 Desember 2012 – 17:44 WIB
Hartati meyakini Amran tidak bisa memenuhi permintaan itu. "Saya tahu, tidak mungkin cukup waktu satu minggu untuk mengeluarkan izin sisa dari 75 ribu hektar. Itu yang saya sampaikan untuk menolak permintaan Amran," kata Hartati.
Tapi Hartati mengeluhkan karena anak buahnya menafsirkannya dengan mengeluarkan uang perusahaan untuk diserahkan ke Amran. "Tapi Arim (financial controller PT HIP) menafsirkan lain sehingga menyerahkan uang perusahaan ke Amran," tegasnya.
Sebelumnya Totok dan Amran saat bersaksi mengungkapkan bahwa Hartati setuju PT HIP mengeluarkan dana Rp 1 miliar untuk diserahkan ke Amran. Tujuannya, agar PT HIP yang beroperasi di Buol tidak diganggu.
Seperti diketahui, Hartati didakwa memerintahkan anak buahnya menyuap Amran Batalipu selaku Bupati Buol dengan uang Rp 3 miliar. Tujuan suap itu agar Amran memberi rekomendasi pengurusan Izin Usaha Perkebunan (IUP) dan Hak Guna Usaha (HGU) atas lahan seluas 4500 hektar di Buol. (ara/jpnn)
JAKARTA - Siti Hartati Murdaya yang menjadi terdakwa perkara suap pengurusan lahan menuding anak buahnya salah tafsir. Hartati merasa kesalahan anak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gandeng BPKP, Menhut Bertekad Tuntaskan Kasus Sawit Ilegal di Kawasan Hutan
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Mengapresiasi Kejagung Tindak Tiga Hakim Terduga Terima Suap
- Mengeluh Tak Bisa Bertemu Guru Supriyani, Bupati Konsel: Ada yang Cari Panggung
- Hardjuno Apresiasi Langkah Kejagung Lakukan Penyidikan Atas Dugaan Korupsi Impor Gula