Diupah Rp 12 Juta Sekali Antar
jpnn.com, PEKANBARU - Petugas keamanan Bandara Sultan Syarif Kasim (SKK) II Pekanbaru mengamankan dua calon penumpang yang membawa barang narkotika jenis sabu-sabu, Kamis (7/12).
Modus yang dipakai sama dengan penangkapan sebelumnya. Yaitu, sabu dibungkus lakban dan dilekatkan di selangkangan tersangka.
Dalam ekspos perkara, Jumat (8/12), Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, kedua tersangka merupakan calon penumpang pesawat Lion Air tujuan Bandara SSK II Pekanbaru – Bandara Soekarno Hatta Cengkareng.
Diungkapkannya, penangkapan kedua lelaki bertato tersebut berawal dari kecurigaan petugas Avsec Bandara SSK II Pekanbaru.
Keduanya kemudian diperiksa. Dari badan keduanya, petugas mendapat barang bukti dua paket besar berisi sabu-sabu dengan berat 1 kilogram (kg) lebih yang diselipkan di selangkangan para tersangka.
‘’Karena gerak-gerik jalan para tersangka yang begitu sedikit aneh membuat petugas merasa curiga. Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas bandara, ternyata keduanya menyimpan barang haram yang disimpan di selangkangan mereka,’’ sebut Kapolresta.
Kedua lelaki tersebut, disebutkan Kapolresta berinisial MSZ (21), warga kelahiran Tambak Sumur, Sidoarjo, Jawa Timur dan MEF (25) warga asal Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur.
"Barang haram ini diselipkan di paha mereka. Masing-masing tersangka membawa satu paket besar yang dibalut lakban," katanya menambahkan.
Petugas keamanan Bandara Sultan Syarif Kasim (SKK) II Pekanbaru mengamankan dua calon penumpang yang membawa barang narkotika jenis sabu-sabu, Kamis (7/12).
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Diduga Dibunuh, IRT di Pekanbaru Ditemukan Tewas, Pelaku Diduga Kuat Orang Dekat