Diupayakan, Kredit UKM Tanpa Jaminan
Selasa, 08 November 2011 – 22:02 WIB
JAKARTA - Penguatan sektor usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi salah satu upaya yang dilakukan guna menghadapi ASEAN Economic Community (AEC/Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015 mendatang.
Upaya ini, menurut Direktur Jendral Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementrian Perdagangan (Kemendag), Iman Pambagyo, dilakukan lantaran hampir 99 persen pelaku usaha di ASEAN adalah UKM.
Baca Juga:
"Keseriusan ini terlihat dari upaya yang lakukan. Di antaranya tahun ini telah dibentuk semacam Dewan Penasihat UKM ASEAN," ujarnya kepada sejumlah wartawan, saat menggelar jumpa pers mengenai KTT Asean Ke 19, di Gedung Kementrian Perdagangan, Selasa (8/11).
Dewan Penasehat yang dibentuk tersebut beranggotakan perwakilan masing-masing negara Asean. "Diharapkan bisa merumuskan rencana kerja sampai memaparkan masalah yang dihadapi UKM di wilayah Asean," lanjutnya.
JAKARTA - Penguatan sektor usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi salah satu upaya yang dilakukan guna menghadapi ASEAN Economic Community (AEC/Masyarakat
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini