Diusahakan, 2012 Bantuan ke SMA Rp120 Ribu per Siswa
Jumat, 05 Agustus 2011 – 21:03 WIB

Diusahakan, 2012 Bantuan ke SMA Rp120 Ribu per Siswa
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) tengah berusaha untuk memperbesar besaran dana Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Dirjen Pendidikan Menengah (Dikmen) Kemdiknas, Hamid Muhammad mengatakan, saat ini besaran nilai BOMM sebesar Rp 60 ribu per anak per tahun. Padahal nilai besaran minimal BOMM adalah Rp 120 ribu anak per tahun. Mantan Dirjen Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, Dan Informal (PAUDNI) ini menjelaskan, konsep BOMM ini bisa dikatakan sama dengan BOS, namun lebih fokus pada peningkatan mutu. Selain itu, saat ini ada sebanyak 1,5 juta anak dari 3,7 anak lulusan SMP yang tidak tertampung di SMA/SMK.
“Pada awalnya, kami memang mengusulkan agar besaran BOMM itu Rp 120 ribu per anak per tahun. Namun berdasarkan hasil keputusan rapat dengan DPR, maka dipotong hingga separuh, menjadi Rp 60 per anak per tahun,” ungkap Hamid di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Jumat (5/8).
Saat ini, lanjut Hamid, pihaknya terus melakukan pengkajian ulang mengenai perhitungan besaran BOMM untuk tahun 2012 mendatang. “Kami masih terus mengkaji. Minimal bisa mencapai Rp 120 ribu per anak per tahun. Atau bahkan, harapan saya minimal sama dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMP yang sebesar Rp 540 ribu per anak per tahun, dan SD sebesar Rp 400 ribu per anak per tahun,” jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) tengah berusaha untuk memperbesar besaran dana Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) untuk
BERITA TERKAIT
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025